Edukasi Tata Cara Penanganan dan Pencegahan Kerusakan dan Kehilangan KKS

Tembilahan Inhil,- Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir  melakukan Edukasi Tata Cara Penanganan dan Pencegahan Kerusakan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) KPM PKH Kelurahan Seberang Tembilahan, Jum’at (16/9).

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program pemberantasan kemiskinan yang di inisiasi oleh Kementerian Sosial RI dan dalam pelaksanaannya di daerah dibantu oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial Kabupaten. 

PKH adalah bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada masyarakat miskin yang memenuhi kriteria yang dimaksud adalah masyarakat yang dalam anggota rumah tangganya terdapat Ibu hamil, balita, anak usia sekolah (SD, SMP dan SMA), disabilitas berat dan lanjut usia. 

Penerima PKH dibekali buku tabungan dan ATM yang disebut KKS (Kartu keluarga sejahtera) yang di keluarkan oleh HIMBARA. Segala bentuk pencairan bansos (bantuan sosial) dilakukan dengan menggunakan KKS tersebut baik bansos PKH maupun Bansos Sembako (BPNT). 

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi KPM PKH terkait dengan penggunaan dan perawatan KKS tersebut. Sehingga Dinas Sosial bersama dengan Pendamping PKH melakukan kegiatan P2K2 ( Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) dan Edukasi Tata Cara Penanganan dan Pencegahan Kerusakan dan Kehilangan KKS bagi KPM PKH.  

Kegiatan tersebut dilaksanakan dirumah salah seorang KPM PKH yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial yang diwakili Kasi Perlindungan Jaminan Sosial Bapak Toto Subagio, SE., M.Si, Camat Tembilahan yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial Ibu Raja Elvayanti, S.Sos, Korkab PKH Inhil, Bapak Ali Thamrin, ST, Penyuluh Penanganan Masalah Sosial Ibu Elmi Rahmayanti, S.IP, Pendamping PKH Kelurahan Seberang Tembilahan Ibu Faizah Husna, S.Pd serta KPM PKH yang berjumlah 40 orang.

Dalam sambutannya, Camat Tembilahan yang diwakili oleh Kasi Kessos,Raja Elvayanti S.Sos mengatakan bahwa penting bagi KPM PKH mengikuti kegiatan P2K2 dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta memperoleh berbagai informasi dari Pendamping PKH,jangan sampai Ibu KPM tidak datang atau hanya menyuruh anaknya datang untuk mewakili,karena materi atau ilmu yang di sampaikan oleh Pendamping PKH penting bagi ibu-ibu untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal senada juga di sampaikan oleh Koordinator Kabupaten PKH,Ali Thamrin. Beliau menyampaikan bahwa salah satu  target pemberantasan kemiskinan melalui PKH adalah dengan merubah Mindset (pola pikir) atau mental masyarakat, KPM PKH harus bisa sejahtera, jangan sampai kemiskinan ditularkan ke anak cucunya. Anak-anak harus sekolah dan sehat sehingga menggapai kesejahteraan akan lebih mudah. Perubahan mental tersebut dibina oleh pendamping PKH salah satunya melalui kegiatan P2K2.

Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial yang diwakili Toto Subagio SE., M.Si Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa P2K2 harus diikuti oleh seluruh KPM PKH agar batuan tunai yang diberikan dapat dimanfaatkan sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Pendamping melalui kegiatan P2K2. 

Beliau juga mengucapkan apresiasi kepada Pendamping PKH yang terus terjun ke lapangan dalam melakukan pembinaan bagi KPM PKH dan mengharapkan hal ini terus di lakukan agar tujuan program ini dapat tercapai. 

Pada sesi terakhir dilakukan edukasi tata cara  penanganan dan pencegahan kerusakan KKS yang di sampaikan oleh Penyuluh Penanganan Masalah Sosial Dinas Sosial Indragiri Hilir Elmi Rahmayanti S.IP, dalam materi tersebut disampaikan beberapa faktor yang menyebabkan KKS menjadi rusak, seperti tertindih benda berat, basah, terkelupas ataupun digunakan oleh selain pemilik KKS.  KPM PKH harus menjaga KKS dengan baik, bila perlu dibungkus dengan plastik untuk menghindari KKS tersebut terkena cairan seperti air atau minyak. 

Elmi menambahkan bahwa KKS tidak boleh dititip kepada siapapun karena itu bersifat pribadi begitupun dengan PIN KKS tidak boleh ada yang tahu selain ibu peserta PKH. Di akhir pertemuan tersebut Pendamping PKH,Faizah Husna mengatakan agar selalu berkoordinasi dan berkomunikasi kepada pendamping jika ada permasalahan atau hal-hal yang ingin ditanyakan.

KPM PKH mengucapkan terimakasih atas informasi yang di berikan oleh Dinas Sosial, sehingga nantinya KPM mengetahui langkah pencegahan dan penanganan jika terjadi kerusakan KKS. Pertemuan di tutup dengan kegiatan foto bersama seluruh peserta yang hadir.

Sumber : https://mediacenter.inhilkab.go.id/berita/dinsos-inhil-beri-edukasi-tata-cara-penanganan-dan-pencegahan-kerusakan-kks-kepada-pkm-pkh-seberang-tembilahan